Jumat, 12 April 2013

Lidah & Hati

suatu hari Lukman, seorang khadim, dipanggil majikannya. dia diminta untuk menyembelih seekor domba. cekatan dia memenuhi permintaan sang majikan. ketika dia melaporkan telah menyembelih domba, sang majikan memintanya mengambil dua bagian daging yang paling enak. bergegas Lukman membawakan hati dan lidah domba untuk sang majikan.

majikan bertanya, adakah yang lebih enak ketimbang lidah dan hati ini? Lukman menjawab, tidak ada.

keesokan harinya, sang majikan kembali meminta Lukman untuk menyembelih seekor domba, dan memintanya membuang bagian daging yang paling tidak enak. Lukman segera membuang lidah dan hati domba yang baru saja disembelihnya.

sang majikan tertegun aneh melihatnya, dia tidak tahan dan bertanya; "kemarin aku memintamu membawakan daging yang paling enak, engkau membawakan lidah dan hati. hari ini aku memintamu membuang bagian daging yang paling tidak enak, engkau juga membuang lidah dan hati. apa alasanmu?"

dengan santunnya Lukman menjawab; "Tuan, tidak ada daging yang paling enak dan paling baik selain lidah dan hati, tentu jika keduanya baik. tapi..kalau keduanya tidak baik, tidak ada daging yang paling tidak enak selain lidah dan hati"

:')

*penggalan kisah dalam 'Surat Dahlan'

Tidak ada komentar:

Posting Komentar