Selasa, 06 November 2012

Catatan [kecil] Kehilangan


Bagai manapun hidup. 
Memang hanya cerita. 
Cerita tentang meninggalkan dengan ditinggalkan.

Meninggalkan ditinggalkan dan kehilangan; 
serupa teko yang semula penuh kemudian tertuang habis,menjadi kosong; 
seperti riuh ramai suara yang kemudian lenggang, berubah hening; 
seperti berakhirnya musim semi, 
berganti gugur;  
seperti musim hujan yang berhenti, 
tinggal kering.

Kehilangan selalu menyisakan kosong, hening, 
kekeringan di segenap hati. 
Mungkin itu kenapa orang yang kehilangan ingin ikut serta menghilang, 
orang yang ditinggalkan ingin ikut meninggal. 
Hati mungkin telah kosong, tapi airmata seakan penuh; bergulir. 
Pun kenangan hari kemaren berkelindan, 
menyerupai medusa di kepala, 
enggan beranjak pergi justru terpatri..


Haruskah aku ikut menghilang, 
beranjak pergi..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar