merindumu;
menyerupakan apa-apa pada bayangmu,
menggenapi jiwa separuhku tanpa hadirmu
merindumu;
bercakap pada segala waktu
menghadirkan engkau di sisiku
merindumu;
kerap menjadi ngilu,
kemudian perih,
dan aku hanya mampu memilin do'a,
mengetuk arsy-Nya
terjagalah engkau,
terpeliharalah kebaikanmu, selalu..
;) na'
Tidak ada komentar:
Posting Komentar