ada batas demarkasi yang tak bisa ku tempuhi
hanya memandangi
ada bujur lurus menjadi jarak
menggiring diri, menjejak
sebelum nadzir luruh terjatuh
sebelum senja semakin saga
sebelum sauh terlempar jauh
aku ingin berlari meronta
menyempurnakan pinta
karena pagi ini sebuah bayang kembali menjelma tawa
aku tidak mengaduh
hanya tak ingin air mata lagi lagi berpeluh
:) na'
Tidak ada komentar:
Posting Komentar